SOAL
1. SEBUTKAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN DALAM JARINGAN W-LAN ?
2. BAGAIMANA JENIS-JENIS ANTENA DIRECTORAL ?
3. APA FUNGSI ACCESS POINT ?
4. JELASKAN ISTILAH DI BAWAH INI !
1. TCP/IP
2. ISP
5. SEBUTKAN KOMPONEN-KOMPONEN DARI ROUTER ?
6. DALAM JARINGAN KOMPUTER ADA ISTILAH INTERNET, INTRANET, DAN W-LAN? JELASKAN !
7. GAMBARKAN KABEL COAXIAL DAN KABEL FIBER OPTIK ?
8. SEBUTKAN PEMBAGIAN JARINGAN BERDASARKAN LUAS AREA ? JELASKAN !
9. JELASKAN PENGERTIAN DHCP ?
10. SEBUTKAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI TOPOLOGI :
A. BUS
B. STAR
C. RING
D. TREE
JAWABAN
1.Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
1 Access Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke
ISP (Internet Service Provider), atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika
jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan
sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel,
atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi
sinyal frekuensi radio.
2 WLAN Interface
Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/desktop pc, peralatan yang
dikembangkan secara massal adalah Dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association) card, pci card maupun melalui port usb
(universal serial bus).
3 Mobile/Desktop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA. Sedangkan Desktop PC harus ditambahkan Wireless Adapter
melalui PCI ( Peripheral Componentinterconnect ) Card atau USB (Universal Serial
Bus).
4 Antena
Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena
ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng, wajan bolic maupun antena
komersil yang banyak dijual bebas di pasaran,seperti :
-.Antena Omni
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang
sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni-directional
harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola
pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah
base station. Dengan demikian keuntungan dari antenna jenis ini adalah dapat melayani
jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian
frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
-Antena Directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu.
Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah
yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong – lorong
yang panjang.
2.JENIS JENIS ANTENA DIRECTORAL:
-Antena Directional
Antena
jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut
pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa
menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal
radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya
digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional
seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi, dan antena sectoral.
|
Contoh Antena Directional |
|
Pola Radiasi Antena Directional |
-Antena Omnidirectional
Antena
omnidirectional,yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala
arah dengan daya sama.Untuk menghasilkan cakupan area yang luas,gain dari
antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal
(mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga
antean dapat di letakan di tengah-tengah base station.Dengan
demikian,keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna
yang lebih banyak.Namun,kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk
setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya di gunakan
pada lingkup yang mempunyai base station terbatas dan cenderung untuk posisi
pelanggan yang melebar.
Antena
omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak
lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12
dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik
ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5
km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional
antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola
pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan
pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda
dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang
di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada
sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki
sinyal radiasi.
|
Contoh Antena Omnidirectional |
http://sraportofolio.blogspot.com/2013/05/perbedaan-antena-directional-dan.html
3.
Fungsi Access Point :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
4.PENGERTIAN TCP/IP DAN ISP :
1. TCP/IP (singkatan dari
Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar
komunikasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (
protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (
software) di
sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah
TCP/IP stack
2.
Pengertian ISP
Internet Service
Provider (ISP) atau Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah sebuah perusahaan
atau sebuah organisasi yang menyediakan jasa layanan koneksi akses internet
untuk perseorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain - lain.
5. Komponen-komponen dari router
1. CPU ( Central Processing Unit )
Berfungsi mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang
lain adalah inisialisasi sistem,fungsi routing an network interface.
Router yang besar memiliki beberapa CPU.
2. RAM ( Random Access Memory )
Digunakan untuk informasi
routing table,
fast switching cache,
running configuration dan
packet queque. RAM biasanya dibagi menjadi 2 secara logik yaitu
memori processor utama &
memory shared input/output (I/O).
Memory shared I/O adalah berbagi antara berbagai
interface I/O untuk menyimpan paket secara sementara. Isi RAM akan hilang begitu power dari router dimatikan.
3. Flash
Digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS ( Internetworking Operating
System ) software image. Router umumnya mencari operating system pada
Flash. IOS dapat diupgrade dengan mengisi IOS baru pada Flash. IOS
mungkin berbentuk
compressed &
uncompressed
4. NVRAM ( Nonvolatile Random Access Memory )
Digunakan untuk menyimpan
starup configuration. Dibeberapa perangkat NVRAM diimplementsikan menggunakan EEPROM yang terpisah dari perangkat tersebut.
5. BUS
Kebanyakan router berisi sebuah
System bus &
CPU bus.
Sistem bus digunakan untuk komunikasi diantara CPU & Interface. System bus mengirimkan data dari & ke Interface.
CPU bus digunakan oleh CPU untuk mengakses komponen dari media penyimpanan router.
6. ROM ( Read Only Memory )
Digunakan untuk menyimpan permanen
starup diagnostic code
( ROM Monitor ). Tugas utama untuk ROM adalah diagnosis hardware selama
router melkukan bootup & memindahkan software IOS dari Flash ke
RAM.
7. Interface
Interface adalah koneksi router keluar. Ada 3 tipe interface yaitu
Local Area Network ( LAN ),
Wide Area Network ( WAN ) &
Managemet. Interface LAN biasanya berupa salah satu dari jenis Ethernet / Token ring. Interface WAN termasuk serial, ISDN &
Integrated Channel Service Unit ( CSU ). Management port berisi
port Console
dan AUX adalh port serial yang digunakan untuk menghubungkan router
dengan administraor. Port ini bukan merupakan port jaringan. Port ini
menggunakan aplikasi tertentu yang dijalankan pada sebuah kompoter yang
dihubungkan melalui port komunikasi pada komputer / menggunakan modem.
8. Power Supply
Berfungsi menyediakan power yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komponen intrnal.
6.1.INTRANET
Intranet merupakan sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun
menggunakan teknologi internet (arsitektur berupa aplikasi web dan
menggunakan protokol TCP/IP). LAN tidak sama dengan intranet, karena
dari segi penggunaan, luas area maupun implementasinya, intranet lebih
luas dan bekerja lebih maksimal seperti halnya internet. Namun sangat
terbatas dalam hal privilege dan hak akses para pemakainya. Sebuah LAN
bisa saja disebut intranet, apabila LAN tersebut menerapkan aplikasi web
dan menggunakan protokol TCP/IP didalamnya. Biasanya sebuah LAN dapat
dihubungkan dengan jaringan internet, sedangkan intranet justru
menghindari koneksi dengan jaringan
luar.Fakta bahwa perkembangan yang ada didunia internet dapat diimplementasikan secara langsung didalam
intranet, menyebabkan
intranet sangat populer dan berkembang pesat sejalan dengan perkembangan yang ada di internet.
2.INTERNET
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan
internet
adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Setiap komputer dan jaringan, terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut
internet backbonedan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan
unique name yang biasa disebut dengan
alamat IP 32
bit. Contoh: 202.65.124.130. Secara harafiah, internet
(‘inter-network’) adalah rangkaian komputer yang terhubung kebeberapa
jaringan lain. Ketika komputer terhubung secara global dengan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data (
packet switching communication protocol), maka rangkaian jaringan komputer yang besar ini dapat dinamakan
internet. Cara menghubungkan rangkaian komputer dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
http://mujahidin79.wordpress.com/intranet-extranet-internet/
3.
WLAN-Sebuah jaringan
area lokal nirkabel (WLAN) menghubungkan dua atau lebih perangkat
menggunakan beberapa metode distribusi nirkabel (biasanyamenyebar-spektrum atau OFDM radio),
dan biasanya menyediakan koneksi melalui jalur akses ke internet yang lebih
luas. Hal ini memberikan pengguna mobilitas untuk bergerak dalam area
cakupan lokal dan masih terhubung ke jaringan. WLAN paling modern
didasarkan pada IEEE 802.11standar,
dipasarkan dengan Wi-Fi nama
merek. WLAN pernah disebut rumput (untuk jaringan area lokal nirkabel)
oleh Departemen Pertahanan.
Wireless LAN
telah menjadi populer di rumah karena kemudahan instalasi, dan kompleks
komersial yang menawarkan akses nirkabel ke pelanggan mereka, sering secara
gratis. New
York City , misalnya, telah memulai
program percontohan untuk menyediakan pekerja kota di semua lima borough kota
dengan nirkabel akses internet. WLAN ini sering digunakan pada PC sebagai pengganti LAN yang harus membtuhkan kabel UTP.
7.1.GAMBAR KABEL COAXIAL
2.GAMBAR KABEL FIBER OPTIK
8. Pembagian jaringan berdasarkan jangkauan dapat terbagi menjadi :
1. Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain
dengan mencakup dalam satu ruang atau satu gedung. Biasanya jangkauan
dari jaringan LAN mencapai 1 km.
LAN juga merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan
menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan
populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,
Switch, Router, dan lain sebagainya.
2. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya dengan
jangkauan jaringan yang lebih luas. MAN biasanya menghubungkan 2 LAN
atau beberapa jaringan LAN yang berdekatan.
contoh : Jaringan antar gedung
MAN juga merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis
Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis
Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu
jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk
menghubungkan antar jaringan komputer.
3. Jaringan WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang memiliki jangkauan yang sangat luas yang mencakup wilayah
antar kota, provinsi, negara, maupun benua. WAN dihubungkan melalui
gelombang elektromagnetik dgn bantuan satelit.
WAN juga merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN.
9.
DHCP (
Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua
komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua
komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan
alamat IP secara otomatis dari
server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti
default gateway dan
DNS server.
10. Sebutkan Keuntungan dan Kerugian Topologi Jaringan
1.Keuntungan Topologi BUS
- Topologi yang sederhana
- Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
- Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
- Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
- Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
- Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan
menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
- Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
- Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2.Keuntungan Topologi STAR
- Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan
yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang
sedang berlangsung.
- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang
sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
- Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat
mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
- Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih
banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
- Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3.Keuntungan Topologi RING
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
- Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
- keseluruhan jaringan.
- Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
- Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Kelebihan Topologi Tree
- Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
- Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak
yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh
HUB.
Kelemahan Topologi Tree
0 komentar:
Posting Komentar